Dewasa ini, pemanfaatan
grafik/gambar dalam kehidupan sehari-hari makin beragam. Misalnya untuk
keperluan komunikasi visual (Iklan), hiburan, dokumentasi, proteksi dokumen
(watermark) ataupun dalam dunia medis untuk keperluan diagnosa dan lain sebagainya.
Sebagian besar dari contoh penggunaan grafik tersebut dilakukan dengan
menggunakan komputer. Dari sinilah muncul istilah komputer grafik, yaitu
bagaimana kita mengolah gambar dengan memanfaatkan teknologi komputer.
Komputer
grafik sendiri memiliki beberapa komponen, yaitu :
-
Image
Display
-
Mass
Storage
-
Hardcopy
-
Image
Processing Software
-
Specialized
Image Processing Hardware (Image Sensor)
Untuk mengolah suatu gambar/image dengan komputer,
maka gambar/image tersebut harus direpresentasikan terlebih dahulu menggunakan
teknik sampling. Teknik Sampling maksudnya ialah bagaimana merepresentasikan suatu
citra/gambar kedalam susunan pixel-pixel dalam komputer yang nantinya
menyerupai gambar aslinya. Alat untuk melakukan teknik sampling ini misalnya
scanner, barcode scanner, rontgen, dan sebagainya.
Dalam teknik sampling dikenal 2 istilah, yaitu
Spatial Resolution dan Grayscale Resolution. Dalam Spatial Resolution jumlah
sampel per satuan luas dinyatakan sebagai Dot per Inch (DPI) sedangkan
Grayscale Resolution dinyatakan sebagai jumlah bit per pixel. Spatial
Resolution contohnya digunakan untuk mengolah gambar/foto, sedangkan Grayscale
Resolution contohnya digunakan untuk keperluan X-Rays dalam dunia medis.
![]() |
Grayscale Resolution |
![]() |
Spatial Resolution |
Grafik dalam komputer terbagi atas 2 jenis, yaitu
Vector dan Bitmap. Perbedaannya ialah Vector terdiri atas garis atau kurva yang
memiliki nilai dan juga arah, sedangkan bitmap terdiri atas titik-titik (array
2 dimensi dari komponen gambar).
Selain grafik, komputer dalam pemanfaatannya juga digunakan untuk pengolahan warna. Sesungguhnya, warna
merupakan panjang gelombang elektromagnetik tertentu yang dapat kita lihat,
yaitu 380 – 780 nm. Hal ini dikarenakan panjang gelombang tersebut dapat
mengubah susunan protein pada sel cones di mata kita sehingga dapat kita
bedakan. Warna terdiri atas 3 unsur utama, yaitu panjang gelombang yang dominan,
Luminance (Kecerahan), dan Purity (Kemurnian dari warna itu sendiri).
Dalam komputer, warna dibedakan atas 3 jenis mode,
yaitu :
-
Red-Green-Blue
(RGB)
-
Cyan-Magenta-Yellow
(CMY)
-
Lighness-Chroma-Hue
(LCH)
Prinsip RGB digunakan untuk warna-warna
additive, yaitu warna yang tercipta dari pancaran langsung, misalnya dari layar
monitor atau dari cahaya lampu. Sedangkan prinsip CMY digunakan untuk
warna-warna Subtractive, yaitu warna yang tercipta dari pantulan cahaya.
Maksudnya ialah, warna yang kita lihat adalah hasil dari pantulan cahaya yang
mengenai lapisan permukaan benda yang menyerap dan memantulkan panjang
gelombang tertentu. Sehingga, panjang gelombang yang terpantul itulah yang kita
lihat. Prinsip warna CMY digunakan misalnya untuk hasil cetakan printer dan
sebagainya.
![]() |
RGB |
![]() |
CMY |
Prinsip warna LCH digunakan untuk membaca
data warna, karena prinsip ini mengenali warna berdasarkan ketiga elemen
utamanya, yaitu tingkat kecerahan, kemurnian, dan hue-nya.
![]() |
LCH |
Sekian tulisan dari saya, jika ada yang
salah tolong dimaafkan..
Terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar